Menuju kebahagiaan sejati

Saya yakin, banyak di antara kita yang  merasa sumpek dan lelah dengan kehidupan sehari-hari yang dijalani. Bangun tidur pagi buta hanya untuk pergi ke sekolah dan susah-payah belajar, lalu kembali tidur untuk menjalani rutinitas yang sama terus menerus, setiap hari. Rasanya capek, bukan? Begitu terus, bagai siklus tak ada habisnya.
Tapi ketahuilah, kawan. Diantara seluruh kesusahan hidup yang kita alami itu, pastilah ada sepercik kebahagiaan di dalamnya, jika kita mau mencari. Contohnya saja, pergi ke sekolah. Misalnya pada pelajaran pertama kamu dihadapkan dengan ulangan Matematika mendadak, lalu pada pelajaran berikutnya kamu dilimpahkan bertumpuk tugas untuk dikumpulkan pada esok hari. Belum lagi tiba-tiba teman sebangkumu dari pagi diam tanpa sebab, cuek saja dengan kita sejak pelajaran dimulai. Hal-hal seperti itu yang membuatmu bete dan kepala mumet. Kamu pun mempunyai firasat bahwa hari ini akan berlangsung buruk.
Namun ketika bel istirahat berbunyi, keadaan tiba-tiba berbalik 180 derajat. Teman sebangku yang tadinya mengabaikan, kembali mengajak mengobrol seperti biasa. Ternyata tadi dia sedang sariawan parah, sehingga tak bisa berbicara banyak. Kalian pun kembali bercanda dan tertawa seperti biasanya. Suasana hati pun dengan cepat berubah menjadi riang.
Dan kebetulan ada teman sekelas yang sedang berulang tahun, dan dia berniat mentraktir anak sekelas makan di kantin. Kamu pun tambah gembira karena tak perlu mengeluarkan uang untuk membeli makanan. Perut kenyang, duit hemat.
Sisa pelajaran berlangsung seperti biasa. Tak disangka-sangka, pada ulangan Fisika minggu lalu kamu mendapat nilai yang cukup lumayan, walau tak setinggi anak-anak lainnya, tapi cukup besar melewati KKM. Di penghujung hari, teman sebangkumu pun menawarkan belajar bersama di rumahnya, mengerjakan tugas yang harus dikumpulkan besok. Tambah lega pula bebanmu. Ternyata hari ini tak seburuk yang kamu kira, bukan? Buktinya, kamu bisa pulang ke rumah dengan sebuah senyuman terukir di wajahmu.
Lihat, kan? Dalam keseharian hidup, masih ada banyak kebahagiaan-kebahagiaan kecil dalamnya, jika kita mau mencari. Tentunya, masih banyak pula hal-hal yang patut kita syukuri, dan kita pun harus menyadari bahwa kita lebih beruntung dari orang kebanyakan. Dibanding hal-hal mewah dalam hidup yang semu, justrus sesungguhnya keindahan-keindahan kecil dalam hiduplah yang dapat mengantarkan kita pada kebahagiaan sejati.

Comments

Popular posts from this blog

A little reflection

On love; I guess

Salah