Posts

Showing posts from January, 2015

Kemunduran generasi muda

Jujur, saya amat kecewa dengan mayoritas generasi muda yang ada sekarang ini. Karena saya juga terhitung dalam kategori anak muda, bukan berarti saya melecehkan kawan-kawan seangkatan saya dan menganggap diri saya yang terbaik. Bukan, bukan begitu. Akhir-akhir ini saya sering sekali melihat, terutama pada kaum kelas menengah, banyak anak muda yang hanya menghabiskan waktunya untuk bermain gadget, sebentar-sebentar mengambil selfie, dan merasa wajib untuk mengunggah dan mengumumkan segala aktivitas yang dia lakukan di Path (atau sosial media lainnya). Dan terutama, dalam sekolah, saya lihat banyak diantara mereka yang menomorduakan sekolah dan lebih memilih untuk meributkan tempat hangout yang asik untuk malam Minggu berikutnya. Mereka santai dalam menempuh pendidikan dikarenakan hidup mereka sudah mapan disokong orangtua, makanya mereka enggan keluar dari zona nyaman dan memilih untuk terus berkubang di dalamnya. Banyak juga yang tak mempunyai kesadaran untuk menuntut ilmu yang sebena

Menyambut tahun baru

Saat ini, kita telah memasuki tahun 2015, meninggalkan tahun 2014 yang mungkin bagi sebagian besar dari kita menorehkan kenangan yang begitu dalam dan siap membuka lembaran baru pada tahun baru. Mungkin sebagian besar dari kalian lebih suka membuat resolusi, namun saya tidak. Bagi saya resolusi hanyalah istilah lain untuk tujuan-tujuan kecil yang dibuat dalam hidup, a goal, to be exact. Hanya saja banyak orang yang terlalu mengistimewakannya dalam rangka tahun baru. Saya memang tidak membuat resolusi, namun setelah melihat kembali berbagai pencapaian dan masa-masa keterpurukan saya selama tahun 2014, dapat dibilang bahwa saya telah berkembang banyak sebagai individu. Saya telah menjadi orang yang berbeda dibandingkan awal tahun 2014. Telah banyak kesalahan yang saya lakukan, yang sayangnya semua kesalahan itu menuju pada penderitaan secara fisik maupun mental. Namun saya bersyukur karenanya, tanpa itu semua saya takkan pernah belajar dan takkan pernah bisa menjadi orang yang seperti