Salah

Pernahkah kamu merasa bingung dengan diri sendiri? Ketika kamu melakukan hal-hal yang salah tanpa sadar, dan rasa sesal pun datang tanpa henti. Hatimu pun bertanya-tanya, bagaimana bisa dirimu bertindak seperti itu? Seakan-akan ada kekuatan gaib di bawah alam sadarmu yang memegang kendali atas tubuhmu dan memicumu untuk bertindak seperti itu, hingga pada akhirnya kamu kembali berada di alam sadar, dan menyadari bahwa apa yang kamu lakukan sebelumnya itu salah, padahal ketika itu kamu merasa baik-baik saja. Penyesalan dan rasa bersalah pun datang bertubi-tubi, menghantam tanpa henti. Berulang kali kamu lakukan itu hingga dirimu bertanya-tanya, apakah yang salah dengan diriku? Mengapa ku bisa terus bersikap seperti ini? Seakan-akan aku tak pernah belajar dari kesalahan.

Melakukan kesalahan satu kali, itu manusiawi. Namun, mengulang kesalahan yang sama adalah tindakan bodoh.

Mengesampingkan pendapat orang lain, aku pun bingung dengan diriku sendiri. Aku sendiri tak tahu apa persisnya yang harus kuubah dari diriku, agar tak terus-menerus melakukan kesalahan yang sama.

Setiap hari saya mencoba untuk mengembangkan diri. Menjadi orang yang lebih dewasa, serta bermanfaat bagi sesama.

Namun saat saya tengah berada di puncak, tanpa sadar saya jatuh kembali dalam lubang yang sama.

Mungkin ini cara Tuhan untuk mengingatkan saya agar tetap berpijak pada bumi. Akhir-akhir ini, ada masa-masa ketika saya merasa lebih baik dari orang lain karena satu dan lain hal. Holier than thou. And it is not something holy, not in the least.

Selain itu, ada juga saat-saat ketika saya merasa pongah dengan kemampuan diri sendiri. Menganggap diri ini telah serba bisa, padahal nyatanya, kemampuan yang kukuasai amatlah sedikit. 

Ditambah lagi, aku merasa akhir-akhir ini aku bertransformasi menjadi pribadi yang memendam kekesalan dan susah memaafkan. Hingga sekarang saya sadar, betapa buruk efek dari memendam amarah dan kekeraskepalaan yang membuatku enggan untuk memaafkan orang.

Mungkin inilah saatnya bagi saya untuk benar-benar mengakui kelemahan diri saya dan berusaha untuk mengubah hal-hal yang bisa saya ubah, serta menerima dengan lapang hal-hal yang tak bisa saya ubah.

Semoga saya bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih matang dan dewasa ke depannya.

Amin.

(NB. Sudah lama sekali sejak saya terakhir menulis di blog ini, dan saya ingin sekali menulis postingan dengan konten yang berbeda, yang tidak hanya berisi tentang perenungan serta refleksi perilaku keseharian saya. Semoga suatu hari saya berkesempatan melakukannya.)

Comments

Popular posts from this blog

A little reflection

On love; I guess