Arti sekolah

Akhir-akhir ini, kerap kali saya bertanya pada diri sendiri; apa sebenarnya arti dan hakikat sesungguhnya dari pendidikan? Seiring dengan makin dekatnya saya menuju kelulusan SMA, tak henti-hentinya saya mempertanyakan hal ini. Hampir setiap hari saya berusaha belajar dan mengerjakan berbagai macam soal, mempersiapkan diri saya untuk mengikuti SBMPTN, yang akan menentukan arah pendidikan dan masa depan saya kelak. Namun adakalanya juga saya merasa jenuh dengan semua ini. Terkadang saya merasa lelah dengan status saya sebagai siswa yang setiap hari terus-menerus dibombardir dengan soal, dengan alasan untuk 'menunjang masa depan' dan 'melanjutkan pendidikan', dan lain sebagainya. Pada waktu-waktu itulah, saya merenungkan tujuan dari pendidikan. Bukan, mungkin bukan pendidikan kali ya, tapi lebih ke sekolah.
Saya sadar bahwa pendidikan merupakan hak setiap individu di muka bumi ini yang tidak bisa ditawar-tawar. Pendidikan bisa didapatkan di mana saja, yang dimulai dari orangtua kita sejak lahir. Untuk menunjangnya lebih lanjut, dibuatlah sekolah formal sebagai sarana resmi untuk mendapatkan pendidikan. Jelaslah, bahwa awal mula tujuan dibentuknya sekolah adalah untuk mendapatkan pendidikan. Sangat disayangkan bahwa seiring zaman, konsep ini mulai memudar. Sekolah hanya dijadikan sebagai 'tiket' untuk mendapat pekerjaan dan meraih apa yang orang-orang sebut sebagai 'masa depan yang cerah'. Pada mayoritas sekolah di berbagai negara saat ini pun, pengajaran hanya berorientasi pada nilai. Murid-murid diharuskan hanya dan hanya untuk mendapatkan nilai yang bagus di sekolah. Hal itu menghasilkan anggapan bahwa murid yang nilai-nilainya bagus akan mendapatkan masa depan yang cemerlang. (Menurut saya, itu anggapan yang terlalu naif karena kenyataan di lapangan tak selalu begitu. Tapi baiklah, kita kembali lagi ke topik.) Walhasil, para siswa pun hanya belajar demi lulus sekolah dan masuk perguruan tinggi dan mendapat pekerjaan yang bagus, namun tidak mendapatkan pemahaman dari apa yang dipelajarinya.
Saya sendiri, semenjak saya kecil sampai sekarang, selama 12 tahun saya bersekolah di sekolah formal, saya tak pernah benar-benar mengerti apa tujuan saya sekolah (disamping karena saya memang malas). Ketika teman-teman saya berusaha keras untuk mengerjakan tugas agar mendapatkan tambahan nilai, saya malah bingung dan batin ini cenderung memberontak. Saya pikir, buat apa sih orang-orang ngerjain PR? Kok kayaknya mau-mau aja ditugasin ini-itu sama guru? Buat apa? Biar dapat nilai bagus? Berarti, kita sekolah dan belajar mati-matian hanya demi mendapat secarik angka 100 di kertas? Kalo gitu, buat apa kita sekolah?
Mungkin bisa jadi bahan renungan.

Comments

Popular posts from this blog

A little reflection

On love; I guess

Salah